Ria mendorong Farhan untuk keluar kamar mandi. Enak saja suami kampretnya itu mengatainya bau badan dan tidak selera juga meminta jatah kalau bau. Suaminya pikir dia itu siapa hingga bisa bertingkah semaunya. Dengan sekuat tenaga Ria membuat Farhan keluar dari kamar mendi. Ria menutup pintu dari dalam hingga berbunyi bedebum yang keras.
"Ria, bukain pintunya!" teriak Farhan menggedor pintu Ria.
"Aku gak butuh kamu, jangan ke sini!" jawab Ria menendang pintu sampai menimbulkan suara kencang.
"Aku akan bantuin mandiin kamu. Kalau mandi sendiri, lipatan ketek dan lipatan selakangan gak bisa bersih," ucap Farhan.
"Gak usah sok-sokkan modus. Kamu yang bilang kalau udah gak napsu sama aku. Iya-iya aku sadar kalau udah reyot, keriput, gak singset lagi, sana cari yang rapet yang sering konsu
