"Kamu sudah janji mau pergi sama saya, tapi malah masih leha-leha bukannya siap-siap! Harus banget di jemput kayak gini." "Tapi......." "Apa-apaan ini main seret gitu saja! Anda tidak melihat jika Juwi sedang bersama saya?" Ribut-ribut yang terjadi diluar rumah tentu saja memancing rasa penasaran orang-orang yang ada di dalam rumah, termasuk Jelita dan kedua orangtuanya. Jelita yang sedari tadi sudah mencak-mencak tidak karuan karena tidak terima harus diseret Maminya karena Bima izin untuk berbicara secara pribadi dengan Juwita tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk berlari ke luar. Jelita ingin melihat keributan apa yang terjadi diluar sana, tapi saat melihat kembarannya berada di antara dua pria menakjubkan yang seakan tengah memperebutkan kembarannya, jiwa iri Jelita seket

