Deg! "I-ini serius Mas?" Celine sampai menutup mulut dengan tangan saking syoknya. Dafa terkekeh pelan, maju selangkah dan dengan lembut menurunkan tangan Celine. "Memangnya aku kelihatan kayak lagi bercanda, hm?" "Ya siapa tau aja kan, kemarin aja Mas ngajakin aku nikah cuma bercanda." Celine mencebik. Ctak! Celine spontan mendelik saat keningnya disentil oleh Dafa, "ini momen nya lagi romantis jangan berantem dulu," Dafa menghela napas, menyodorkan cincin yang entah sejak kapan dikeluarkan oleh lelaki itu. "Jadi gimana ... kamu mau nggak jadi istri aku?" ulangnya terlihat kalem padahal tangannya sedang menahan gemetar tremor. Celine diam-diam mengulum senyumnya, menahan euforia di dadanya yang seperti ingin meledak saking senangnya. "Emm ... gimana ya Mas." "K-kok gitu, jawab iya