Bab 87. Amarah Mardi

1154 Kata

“Om, sebaiknya Wenny yang perlu diselamatkan lebih dulu. Atau aku yang pergi ke perusahaan papanya sekarang,” ujar Natta yang keberatan dengan perubahan rencana Alvaro. Alvaro menggeleng, dia mantap dengan idenya, segera menemui Tsamara. Sepanjang perjalanan menuju rumah Alana, Natta terus mengutuk dalam hati melihat keegoisan di balik wajah Alvaro. Dia tidak setuju dengan ide Alvaro yang ingin menemui Tsamara. Apalagi dia mengenal wanita itu, yang pasti mengira dirinya masih berhubungan dengan Alana. Natta hanya mampu menghempaskan napas jengkel, pasrah mengikuti kehendak Alvaro yang sangat bertentangan dengan hatinya. Alvaro melirik Natta yang diam dengan wajah menggeram. “Om penasaran, bagaimana kamu bisa mengenal Wenny.” Natta diam tidak menjawab, dia tidak memiliki kekuatan u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN