Sudah tiga hari sejak Kiran kembali sadar dari komanya, dan hari ini wanita itu sudah dipindah ruangkan ke kamar perawatan VVIP rumah sakit tersebut, atas izin dari Rio, sebagai dokter yang bertanggung jawab dengan perkembangan Kiran. Kamar yang luasnya bahkan tiga kali lipat dari kamar sewanya selama ini, membuat Kiran yang saat sedang berbaring dengan posisi kepala yang lebih tinggi, menghela napas dalam-dalam. Sudah dua hari, ia mendiamkan Rio dan menolak untuk berbicara dengan mantan kekasihnya itu. Perdebatan mereka kali ini, menyangkut ruangan perawatan yang saat ini tengah di tempati oleh Kiran. “Masih gak mau ngomong sama aku, Ki?” tanya Rio, yang baru saja masuk ke dalam ruang tersebut. Kiran membuang muka ke sisi lain, menghindari tatapannya beradu dengan manik mata pria be