Dengan kehadiran Eve yang dibawa paksa oleh Raffael, dengan kening mengerut Jane bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. "Kalian kenapa sih? Mukanya pada merona gitu." tanya Jane sang penyelidik. "Eh-anu-aku juga kurang paham kenapa si Raffael tarik-tarik tangan aku. Katanya dia mau ajak ke suatu tempat, ternyata malah mau ke sini (ke tempat kamu, Jane)." ucap Eve dengan sedikit kaku seeta bingung. Apalagi tadi saat Raffael memeluk Eve dengan erat, dirinya mendengar dengan jelas apa yang dibisikkan oleh pria itu. "Aku mencintaimu, Eve. Ini memang terdengar gila mengingat kita baru bertemu sebulan ini. Saat kamu mengatakan bahwa kamu akan kembali ke Amerika akhir bulan ini, aku sangat sedih. Sangat sakit hati. Aku gak mau kehilangan kamu." "Aku memang pernah mencintai Jane. Itu d