Langit seolah tahu hari yang paling menyedihkan ini. Hujan turun menggantikan air mata tangisan keluarga yang telah ditinggalkan Lotta selama 3 hari sejak kematiannya.. Charlotta-Lotta, kakak perempuan Vian yang selalu saja bertengkar dengan Vian jika mereka saling bertemu membuat pria itu sangat kehilangan. Dipandanginya foto Kakak perempuannya itu yang sedang memeluknya saat mereka masaih kecil. Jane tahu suaminya sangat sayang dengan Lotta walau dia sebal dengan Kakaknya yang selalu pedas jika berbicara. Kini semua tinggal kenangan.
"Yan, kita peribadatan yuk. Pendeta sudah menunggu." panggil Jane dari pintu kamar.
Vian menghapus air mata kehilangannya, menghampiri Jane dan memeluk istrinya. "Aku gak sangka ini semua terjadi di saat kita sedang merasakan kebahagiaan." lirih
