"Kakek Edi... Main yookkk..." Edi berlari ke arah teras rumah begitu mendengar suara Leo. Seharusnya, hari ini Leo tidak mengunjunginya lantaran Jane ingin periksa kondisi kesehatan pasca operasi penusukkan. Namun, bagaimana bisa cucunya datang sendiri? "Leo... Kamu sam- HAH!" Edi keburu kaget melihat Leo ada di depan pintu pagar digendong oleh Erik-mantan besannya yang dibencinya. "MAU APA KAMU KESINI?" Edi berang melihat kehadiran Erik. "Leo mau main sama Kakek. Kenapa Kakek marah sama Leo?" Leo merasa Edi tidak suka kehadirannya. Padahal Leo tidak paham situasinya. "Duh, Kakek bukan marah sama Leo. Kakek lagi marah sama Kakek Erik..." Edi baru sadar ada Leo yang melihat amarahnya. Argh! Semua serba salah. "Jangan marahin Kakek Erik. Kakek Erik kan baik. Leo sayang sama