Edi dan Erik hanya duduk menikmati hembusan angin di halaman belakang rumah. Dengan menikmati wine yang dibawa oleh Erik yang jelas tidak bisa ditolaknya lantaran wine yang dibawa Erik adalah wine langka. Tahun 1967.
"Ternyata kau belum berubah sejak dulu. Memang sih tempramenmu semakin tinggi, tapi kesukaanmu pada wine masih sama." ucap Erik memecah keheningan cukup lama.
"Kau juga sama. Belum berubah. Masih saja suka mengambil hati orang untuk mendapatkan apa yang kau inginkan." ucap Edi tanpa melihat Erik di sampingnya.
"Kau tahu..." Erik melirik Edi. "Setelah Vian dan Jane bercerai, aku seperti kehilangan keluargaku yang lain. Sejak kau mengantar Jane di hari pertama kerja, aku sangat tahu kau Ayah yang sangat baik. Kita berkenalan dan penilaianku benar. Kau memang orang yang
