Bab 32

1843 Kata

Tante Irna gelinjangan, seperti dia sudah sangat kerasukan syahwat birahi. Kepalanya bergerak gerak ke segala arah, rambutnya acak-acakan dan napas terdengar memburu, lidahnya pun sesekali melet dan pandangan matanya tertuju pada Yudis yang masih setia menjadi seorang remaja cuckold. Beberapa saat kemudian, Yudis tampak makin gelisah duduknya. Rangsangan hebat pasti telah mendidihkan darah mudanya. "Erik sssst aaaah," desah Tante Irna. Sebelah tangannya melingkar pada leher Erik. Mulut mereka pun berpagutan dalam ciuman yang sangat buas. Mantan  suami Ika itu melumat mulut Tante Irna dengan sangat rakus, seolah ingin mengunyah dan menelannya. Tante Irna menyelipkan sebelah tangannya ke belakang, memegang dan meremas b***************n Erik yang menekan pantatnya. "Oooh...Tante Irna..s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN