Rahi menunduk lesu. Dia duduk di sofa ruang tamu. Dia bingung, Rahi betul-betul merasa awam dalam urusan rumah tangga. Rasanya ingin menangis dan mengadu kepada maminya, tapi kayaknya itu bukan pilihan yang tepat. Dia begini, salah. Dia begitu, salah. Salah mulu Rahi bawaannya. Kenapa sih nikah itu gak seenak khayalannya di dunia fiksi? Rahi sering membuat cerita marriage life yang berakhir happy. Seperti AKB World Poison, misalnya? Di sana tidak sehurt ini urusan rumah tangganya, ya walaupun ada lah bumbu cekit-cekit di hati. Cuma nggak seberat dirinya, setidaknya di AKB itu cinta tokoh utama wanitanya terbalas. Coba kalau dia sendiri? Boro-boro dibalas, digubris saja tidak. Om Seannya terlalu lurus pada cinta pertama, beda sama tokoh utama di sana yang meskipun punya dendam tapi hatin