Setelah menghabiskan malam penuh cinta dan gairah bersama Shen Amun Ra, Yasmin tampak muram berdiri di depan jendela, tangannya bersedekap di atas perut, suasana yang hujan di pagi hari semakin menggelisahkan hati Yasmin, bingung harus bersikap bagaimana?! Menjelaskan tentang masa lalunya pada Shen Amun Ra?! Atau membiarkannya tunggu sadar dari lupa ingatannya saja?! Entahlah .... Yasmin bagai buah simalakama, dijelaskan salah, tidak dijelaskan juga salah, Yasmin takut Shen Amun Ra akan menganggapnya gila, karna sejatinya ... memang tidak masuk akal kisah mereka berdua di zaman modern seperti ini, terlalu melebih-lebihkan, tapi bagaimanapun juga ... memang itulah kenyataannya. Itu pula sebabnya kenapa Yasmin lebih memilih menghindar daripada diketahui orang, lebih aman sendirian. Pan