"Aman kok, Mas. Di kantor aman-aman saja. Jangan khawatirkan kami yang di sini. Surat-surat perusahaan dan yang lainnya aman ada di brankas di ruang kerja Pak Farhan." Di sinilah Tora berada sekarang. Di depan brankas milik Farhan yang ada di ruangan. Setelah tadi sore dia tidak sengaja mendengar obrolan Gevan bersama Indra di telepon tentang surat-surat kepemilikan rumah dan beberapa tanah berada di brankas itu. "Ternyata selama ini aku dikibulin sama anak-anak ingusan itu. Surat-suratnya tidak ada di Jepang melainkan di ruangan ini." gerutunya sambil membuka pintu brankas setelah berhasil memasukkan sandi yang dia duga adalah ulang tahun Indra. Beberapa berkas di dalam brankas berhasil diambil oleh Tora. Dia memeriksanya satu persatu dan semua surat tanah serta segala macamnya ada di