Segelas es sirup rasa jeruk berukuran jumbo menjadi penghias meja besi berwarna emas dan berbentuk bulat di salah satu tempat yang ada di kediaman Kusuma. Langit masih gelap walau sudah berganti hari. Sekilas, tidak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya. Terlihat sama, hanya mungkin perasaan seseorang saja yang berbeda. Jemari lentik dihiasi kuku-kuku panjang berwarna biru ocean itu terulur, menggenggam gagang gelas tadi dan meminum isinya beberapa teguk. Usai dahaganya hilang, gelas tadi kembali dia letakkan di atas meja. Flashback On. "Papa yakin, kalau kamu tidak akan mengecewakan Papa. Kamu akan menuruti kemauan Papa dengan bersikap baik kepada Indra." Suara Hanung kembali menyapa gendang telinga Tasya. Tangan Tasya sempat terhenti ketika mendengar papanya bicara demikian. Untung