85. Satu Sama

3123 Kata

Dua hari sebelum berangkat ke Jepang.   Kaki ramping Tasya bergoyang mengikuti irama hati. Rambutnya pun ikut menari terbawa arus angin ke sana kemari. Kedua tangannya bertumpu pada batu yang dia duduki. Tasya tidak sendiri, dia bersama Vincent yang duduk tak jauh darinya. Mereka sedang berada di sebuah tempat sepi, penuh batu besar di mana-mana. Vincent hanya bisa menurut saja ketika Tasya mengajaknya ke atas. Dari tempat mereka duduk sekarang, pemandangan hijau di bawah terlihat begitu jelas. Tentunya mereka menyempatkan diri di sela-sela kesibukan mereka mempersiapkan semuanya. Pada awalnya Indra ingin ikut bersama mereka, tapi Tasya meminta agar Indra bisa memberinya waktu berdua bersama Vincent sebagai kakak-adik yang baru bertemu untuk pertama kali. "Apa aku boleh minta sesuatu

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN