29. Seperti Tertusuk

1383 Kata

Suasana hati Satria sangat buruk. Dia berdiri tegak dengan tatapan yang dalam dan wajah suram. Tubuhnya memancarkan aura gelap yang pekat. Beberapa orang yang berusaha mendekat akhirnya menjauh karena Satria menanggapinya dengan dingin dan acuh. Kalimat Fira menghantam tepat di tengah hatinya. Tangannya mengepal menyebabkan gelas yang dia pegang bergetar. Sumpah demi apapun, dia hanya ingin membantu, ingin mengenal lebih dekat, tapi jika Fira hanya ingin mereka menjadi orang asing, Satria tidak akan memaksa lagi. Huh!! Satria merasakan dadanya sesak. Belum pernah dia merasa kesal sedalam ini. Sayangnya, sekesal apapun hatinya, dia tidak bisa marah karena Fira memang benar. Awal perjumpaan mereka tidak baik. Dirinya terus menuduh dan mencurigainya. Brak! Niatnya tadi Satria ingin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN