"Giselle, kamu mau aku antar aja?" Kevin terdengar menawarkan diri saat Giselle tengah bersiap-siap. Merasa kasihan juga melihat gadis itu panik bercampur cemas. "Nggak usah, Vin. Supir Xabiru udah dalam perjalanan jemput. Kalau aku ikut kamu, kasihan nanti jadinya selisihan. Kamu bantu doain aja Xabiru kondisinya baik-baik aja." Kevin mengangguk pelan. Padahal ingin sekali menemani Giselle sampai ke tempat tujuan. "Aku doakan kondisi suamimu baik-baik aja," doanya tulus. "Kalau nanti semisal butuh bantuan atau butuh sesuatu, jangan ragu buat hubungi aku. Sebisa mungkin aku bakal tolongin kamu, Gi." Giselle mengangguk haru. Lalu setelahnya menghampiri para pengurus panti jompo yang tengah berkumpul. "Bu Lia, saya pamit dulu. Terima kasih banyak atas waktu dan bimbingannya selama saya