Part 51

1286 Kata

Pukul sembilan pagi kurang sepuluh menit – Kamar Putih Akara kembali melihat jam di pergelangan tangannya. Tidak ada kabar dari Syaquilla, tidak juga dari Rianna. Sementara di ruangan itu, penghulu yang sekaligus menjadi wali hakim dari kecamatan setempat sudah hadir. Ya, Akara memang mendaftarkan pernikahan mereka di Kantor Urusan Agama Bandung. Katakanlah dia menumpang nikah disana. Namun semua datanya akan terdaftar secara sah karena semua syarat-syaratnya sudah dipenuhi. Ia kembali melihat ke pintu. Tidak ada tanda-tanda kedatangan Rianna dan juga Syaquilla disana. Ia memandang ayahnya—yang datang sesuai dengan janjinya untuk menjadi saksi pernikahan mereka—yang kini sedang duduk di samping tempat tidur, menggenggam tangan putrinya seperti yang Akara lakukan kemarin malam. Di sisi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN