Malam tragedi mie instan
Akara kembali ke rumah sakit setelah mendapatkan usiran dari Rianna. Sepanjang perjalanan dirinya kebingungan dengan isi percakapan yang tadi Rianna sebutkan. Benarkah dirinya membuat wanita itu salah sangka? Akara mengerutkan dahinya sendiri lantas kemudian menggelengkan kepala.
Ia sampai di rumah sakit pukul sembilan malam lebih beberapa menit. Melewati meja perawat jaga, Akara hanya menjawab sapaan mereka dengan anggukkan singkat. Di dalam ruangan, ia bisa melihat neneknya sudah tertidur lelap. Dan Ilker tampak sedang menemani calon istrinya yang juga tampak terbaring lelap di atas sofa berbantalkan pangkuannya.
"Maaf, inget balik loe?" Ejek Ilker pada sepupunya.
Akara menarik napas panjang. Membuka lemari es di dalam ruangan itu dan mengeluarkan air ding
