Part 26

1298 Kata

Ruang rawat Nyonya Karin menjadi lebih ramai. Disana sudah ada cucu-cucu yang juga sepupu-sepupu Akara yang tidak bisa diabsen satu persatu. Ruangan itu tampak amat ricuh padahal seharusnya dilarang ada keributan di ruang perawatan. Bahkan seharusnya maksimal orang yang menunggu hanya sampai dua orang. Tapi entahlah, kuasa memang beda. "Aa udah beres?" Pertanyaan itu berasal dari ibu Akara. Nyonya Gisna. Yang kini tengah duduk di kursi di samping tempat tidur. Tatapan lembutnya mengarah pada sang putra. "Udah, baru aja." Jawabnya. Ia melihat Raffi menciumi tangan para orang tua yang ada disana. Nyonya Caliana dan suaminya Sir Adskhan. Nyonya Gisna dan suaminya Sir Lucas dan juga pasien yang sedang berbaring. Nyonya Karin. "Oma gimana sekarang? Enakan?" Tanya Akara dengan lembut. Pria i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN