Part 63

2054 Kata

Rianna mendongakkan kepala dan memandang Mirza terkejut. Pria itu tampak sedang memadang Akara dengan tatapan menuduh. “Sampai kapan loe mau ngumpetin status kalian?” tanyanya lagi, terlihat tampak menahan emosi. “Kita keluarga loe, dan loe dengerin tuduhan kita udah bikin loe marah dan menganggap kita menuduhkan yang engga-engga sama Mba Rian. Tapi kenapa loe gak ngaca, gimana kalo yang nyaksiin loe itu para pekerja rumah? Mereka lebih bakal mandang remeh Mba Rian daripada kita. Emang loe gak kasihan sama Mba Rian? Gimana kalo mereka bergunjing di belakang kita. Nama baik siapa disini yang bakal rusak? Nama baik loe? Enggak, loe bakal baik-baik aja karena loe yang gaji mereka. Tapi Mba Rian? Di mata para pekerja, nama Mba Rian gak baik-baik aja. Loe harusnya mikir dong, A.” keluh Mir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN