Dua Minggu berlalu.
Sudah hampir dua Minggu fasca Galuh menghilang, pihak kepolisan juga pihak khusus yang David sewa untuk mencari keberadaan Galuh masih menemukan jalan buntu. Galuh benar-benar menghilang bagaikan di telan bumi. David dan Luci sudah mengecek daftar penumpang penerbangan sejak dua Minggu lalu sementara polisi benar-benar memperketat pelabuhan jika seandainya mereka akan membawa Galuh keluar jakarta. Razia nyaris di lakukan setiap hari di beberapa titik rawan menurut pihak kepolisian namun semua itu masih belum menemukan titik terang keberadaan Galuh, dan Teo sedang merasa benar-benar sangat hancur.
"Papa. Ayo sarapan dulu!" Sapa Luci saat membuka pintu kamar Teo. Teo sedang berdiri menghadap jendela dengan tatapan hampa. Beberapa hari ini nafsu makan Teo menurun drasti
