Tidak mudah untuk menyembuhkan setiap rasa sakit bersama traumanya, kau harus melewati fase demi fase yang akhirnya menyadarkan kita bahwa rencana yang kuasa jauh lebih baik dari rencana kita. "Papa!" David langsung meraih sebelah lengan Teo yang terlihat mengayun lepas dan lengan satu nya lagi menenteng satu peperbag kecil, benar saja , itu adalah Teo. "David?" Seru Teo terkejut saat melihat David di tempat itu. "Papa!" David langsung memeluk Teo sebentar. "Oh Papa membuat David khawatir. Kenapa ponsel Papa gak bisa di hubungi? Apa Papa tidak tau Luci dan Galuh sudah seperti induk banteng kehilangan anaknya di rumah karena khawatir pada Papa yang tidak bisa di hubungi sedari kemarin!" Ucap David karena begitu lah kenyataannya. Tentu yang terlihat seperti induk banteng hanya Luci saj

