Bocah Tengil,,,

2014 Kata

Satu Minggu berlalu. Setelah drama di bandara siang itu, Luci nyaris datang ke rumah Teo setiap hari. Tujuannya sudah pasti. Selain mengontrol kesehatan ayahnya juga ingin memastikan Galuh dan kandungannya baik-baik saja. Maklum, ayahnya sudah semakin tua saat harus menghadapi situasi jika istrinya hamil, sementara untuk mengandalkan bibik C-um, Luci sudah tidak lagi bisa. Bibik memang masih cukup kuat berjalan ke sana kemari, tapi hanya sebatas itu, dan di sini peran Luci yang paling di butuhkan, selain dua asisten rumah tangga dan sopir pribadi Teo pastinya. Semua bisnis Teo perlahan sudah mulai di kelola oleh Galuh secara home office, meski begitu Teo masih turut membantu di beberapa bagian yang masih belum Galuh pahami, karena ternyata Teo memiliki saham di tujuh belas perusahaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN