Bab 83. Tendangan Pertama

1062 Kata

“Sayang, jangan tidur dulu.” Tiba-tiba Kalandra bicara setelah keluar dari kamar mandi. Bianca yang sudah siap merebahkan diri langsung mematung. “Mau ngapain?” “Kamu bilang mau mencoba mengingat kenangan masa kecil kita? Jadi jangan tidur dulu, ada yang mau aku tunjukin ke kamu.” Akhirnya Bianca tidak jadi rebahan. Ia bangkit dan duduk bersandar, menunggu suaminya di atas kasur. Kalandra naik ke atas kasur dengan sebuah buku, album foto dan figura di tangannya. Bianca mengernyit. “Bawa apa aja itu?” Kalandra tak menjawab. Ia justru menyamankan posisinya di sebelah sang istri. Memperlihatkan foto di dalam figura. Bianca ternganga seketika. “Aku juga punya foto ini!” serunya tertahan. Entah kenapa ia jadi senang sekali. “Sebentar.” Wanita itu beranjak dari kasur, mengambil album fot

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN