“Gimana pemotretannya tadi?” Kalandra bertanya ketika ia pulang kerja bersama sang istri. “Lancar, lancar,” sahut Bianca sumringah. Kalandra mengernyit. Ia tahu, setiap hari Bianca memang selalu terlihat cantik. Tapi hari ini berbeda, istrinya itu tampak lebih cerah dan sumringah. “Ada kabar baik apa?” tanya Kalandra sambil tetap fokus menyetir. “Hah? Kabar apa emang?” Bianca bertanya balik. “Kamu tuh kenapa kelihatan seneng banget? Ada kabar baik apa?” “Oh, itu … gimana, ya?” Bianca mengusap tengkuknya. “Kayaknya aku belum bisa bilang sekarang.” Ia meringis, menatap suaminya tak enak. Kalandra terbelalak. “Kamu sudah main rahasia-rahasiaan sama aku sekarang?” ujarnya heboh. “Ck, nggak usah lebay! Kamu juga pasti punya rahasia yang aku nggak tahu, kan?” “Enggak tuh.” “Bohong!” “