Jangan Berikan Nasib yang Sama

1114 Kata

Di kantor Time Luxury. Di dalam ruangan pemilik sepenuhnya Time Luxury saat ini. Suara ketukan pada pintu ruangan sedikit mengusik lelaki, yang tatapan matanya kini nampak terfokus pada sebuah layar di depannya. "Siapa??" tanya si pemilik ruangan. "Aaron." "Masuklah!" perintahnya, yang kini mengesampingkan layar dan terfokus, kepada orang yang datang dengan satu tumpukan berkas, yang langsung diletakkan di atas meja. "Jangan lupa, ada rapat dua hari lagi," ucap Aaron mengingatkan lelaki, yang kini malah tersenyum. "Ini baru hari apa, Ron? Kenapa sudah mengatakannya jauh-jauh hari??" tanya Rainer. "Karena terkadang, Bos-ku ini suka tiba-tiba saja tidak datang ke kantor, tanpa memberiku kabar lebih dulu. Mentang-mentang sekarang hanya tinggal berduaan saja. Jadi serasa seperti pengan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN