Aku Harus Apa??

1103 Kata

Livy tidak menggubris kata-kata Samuel sama sekali. Hingga raut wajah yang murung muncul di wajah Samuel. Namun, ia singkirkan cepat-cepat raut wajahnya itu dan kembali tersenyum saja, sembari menarik meja dan meletakkan makanannya di atas meja. "Nah ini, kamu makan ya?? Aku mau melanjutkan memanggang lagi," ucap Samuel seraya pergi. Tapi masih dengan bola mata yang ia arahkan kepada Livy. Samuel perhatikan dari jauh, dengan harapan Livy mau menyentuh, makanan yang sudah susah payah ia buatkan untuknya. Tetapi sayang sekali, Livy tidak menyentuh makanan itu dan membuat Samuel semakin bimbang saja. Harus bagaimana lagi sekarang?? Ia sudah sampai kehabisan akal, untuk membuat sikap Livy kembali membaik lagi. Bukan malah sikap dingin yang ia dapatkan darinya terus menerus. Panggangan yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN