Bayang Tentangnya

1514 Kata

"Dianya yang tidak mau kan, Dad," kata-kata yang keluar dari mulut Livy, sembari ia yang menghindari tatapan mata ayahnya ini. "Kalau dia mau?" tanya Rainer lagi. "Mana mungkin. Dia tidak peduli kok. Dia tidak peduli kepada Livy dan anaknya. Dia tidak mau dipusingkan dengan seorang anak kan katanya dulu. Jadi Livy pergi saja. Dia pasti senang sekarang. Sudah tidak ada yang membebani dia lagi. Dia bebas melakukan apapun yang dia inginkan. Jadi, Livy harus kembali kemana? Tempat Livy kan dari awal di sini. Apa... Apa Livy membebani Dad juga??" pertanyaan yang diajukan oleh Livy dan Rainer seketika menepis perkataannya itu. "Tidak. Siapa yang merasa terbebani?? Dad senang kamu di sini. Kita bisa berkumpul lagi seperti sekarang. Jadi kenapa harus merasa terbebani?? Biaya hidup kamu sampai t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN