Pulang Bersamanya Dulu

1137 Kata

"Mungkin," jawab Livy yang bisa merasakan gerakan itu, sampai rasanya begitu menggelitik di perut. "Oh astaga. Sepertinya, dia ingin mengatakan, kalau dia sehat-sehat saja di dalam sini," ucap Samuel yang malah semakin gemas dalam mengusap perut wanita, yang hanya diam saja saat perutnya, yang tengah dielus-elus oleh Samuel. "Bisa tolong hentikan?" pinta Livy yang rasanya tidak nyaman, saat merasakan perutnya yang digosok terus. "Kenapa memangnya?? Dia menggemaskan sekali. Aku jadi tidak ingin berhenti," ucap Samuel yang kini naik ke sisi ranjang pasien dan terus menerus mencari gerakan calon anaknya. "Anak Daddy, sudah tidak sabar ingin keluar dan bermain bersama Dad ya??" ucap Samuel yang tangan berusaha didorong oleh Livy. Tetapi, yang coba disingkirkan malah tetap saja datang dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN