Keesokan harinya. Livy yang masih terlelap dengan nyenyak dan Samuel yang sudah membuka mata, tapi enggan untuk berpindah kemana-mana. Ia tetap berada di sisi Livy sembari mengusap-usap perutnya yang sudah semakin besar saja. Guna memenangkan, sosok mungil yang kini berada di dalam perut Livy ini. Gerakan yang agak kuat Samuel rasakan di telapak tangannya dan segera ia usap dengan perlahan. "Masih pagi sayang. Tidur lagi saja dengan Mommy ya?" ucap Samuel dengan berbisik seraya melirik ke arah wajah Livy dan melihat kelopak matanya, yang masih tertutup dengan rapat. Sebuah senyuman tipis tiba-tiba saja menyembul dari bibir Samuel yang sedikit tebal. Anaknya yang begitu manja. Karena masih berada di dalam perut saja, sudah inginnya dielus-elus begini. Apa lagi, saat sudah lahir nanti? M