Drrrtt … drrrttt …. Suara ponsel pun terdengar sangat keras dan suara itu, telah membuat Steven dan Meisya langsung terkejut. "Itu … suara ponsel siapa?" Tanya Steven sambil membuka matanya secara perlahan. "Itu … itu ponsel aku. Steve tolong ambilkan ponsel aku di sana!" Jawab Meisya sambil menunjuk kearah tas miliknya yang dia taruh di atas meja nakas dengan posisi tepat tidak jauh dari tempat tidur itu. Melihat itu, Steven pun menganggukkan kepalanya dan dia pun mengecup lembut dahinya Meisya. "Baiklah, aku ambilkan ponsel kamu. Tapi, siapa yang menghubungi kami di tengah malam seperti ini? Terlebih, dia terlihat seperti tidak sabaran sama sekali," ucap Steven yang terus mendengar bunyi ponsel yang tidak mau berhenti sama sekali. Mendengar itu, Meisya juga tidak tahu. Karena hanya