Sejenak.
Aminah masih tidak percaya dengan yang dia lihat diatas telapak tangannya itu. Sehingga, dia pun menggosok matanya berkali-kali, untuk meyakinkan dirinya jika dirinya tidak salah melihat dan itu bukanlah mimpi belaka.
Aminah menggosok matanya berkali-kali dan dia masih melihat jika itu adalah kenyataan.
"Ini … ini sungguh buku nikah?" Ucap Aminah yang kini sudah percaya kalau yang dia lihat adalah kenyataan.
Steven menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kearahnya.
"Tentu saja kenyataan. Kami sudah resmi menjadi sepasang suami istri sejak kemarin sore dan apa yang kami lakukan semalam ada legal. Jadi, Tante jangan menyalahkan Meisya lagi," jawab Steven, lalu dia pun melanjutkan ucapannya lagi, "Untuk lebih meyakinkan Tante, silahkan Tante membaca isinya dan aku jamin, kalau
