Obat yang diberikan oleh Orlando telah menyerap seluruh racun wolfsbane yang menyebar di dalam tubuh Serra. Wajah Serra yang pucat kini telah kembali seperti biasa. Bibirnya yang membiru kini kembali memerah. Matanya yang tadi tertutup kini telah terbuka. "Serra." Suara Aldebara yang pertama kali membuka mata. Tatapan Serra bertemu dengan tatapan berkecamuk Aldebara. Air mata Serra menetes begitu saja. Ia masih diberikan kesempatan untuk melihat Aldebara lagi. Aldebara merengkuh tubuh Serra. Memeluknya dengan perasaan lega, beban berat yang menimpa punggungnya telah lenyap. Ketakutan yang memenuhi hatinya telah sirna. Wanita yang ia cintai telah membuka mata lagi. "Aku takut kau juga meninggalkanku, Serra." Aldebara mengutarakan perasaannya. "Maafkan aku." Serra menyesal. Ini semua