Cemburu.

2029 Kata

  Serra telah pindah kamar. Ia tidak lagi tidur di kamarnya sendiri melainkan kamar Aldebara. Saat ini ia sedang memandangi Aldebara yang terlelap di sebelahnya. Jemari tangannya bermain di wajah Aldebara. Dari kening turun ke hidung lalu berhenti di bibir Aldebara. "Sampai kapan kau akan memandangiku? Ini sudah hampir fajar. Tidakkah matamu mengantuk?" Aldebara bicara tanpa membuka matanya. Serra tertawa kecil. "Ini terdengar konyol, tetapi aku ingin sekali menghabiskan waktu hingga mata hari terbit dengan memandangimu." "Kau masih memiliki waktu seumur hidupmu, Serra. Tidurlah atau kau akan sakit karena kurang tidur." Aldebara akhirnya membuka matanya. "Aku tidak ingin tidur. Bagaimana jika ketika aku bangun semua yang terjadi hari ini hanyalah mimpi?" Aldebara menatap Serra datar.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN