Nala Dugaanku benar kalau Mas Ray tidak bersungguh-sungguh dengan semua pernyataannya. Rayuan minta balikan itu ternyata hanya akal-akalan Mas Ray untuk membodohiku. Dia hanya ingin tidur denganku. Selebihnya, semua yang dia lakukan dan katakan tidak ada satu pun yang bisa kupercaya. Dia bahkan terang-terangan dan sengaja menyakiti perasaanku dengan kata-kata pengusirannya di sore itu. Mas Ray berhasil mencari alasan untuk membuatku pergi setelah dia mendapatkan yang dia mau. Well done, Mas! Rencana kamu berhasil. Meskipun peristiwa sore itu sudah berlalu lebih dari dari satu bulan, tetapi masih menyisakan rasa sakit yang dalam di hatiku. Akhirnya sekarang aku tahu, yang b******k bukan hanya Iva tapi Mas Ray juga. Mas Ray adalah b******n yang sebenarnya. Dia pandai memanfaatkan situas