Tujuh Belas

1575 Kata

Alinka menatap paper bag berlogo salah satu brand ternama di atas meja. Isinya adalah sebuah perfume, hadiah dari Bara karena sudah mengajak Rayn jalan-jalan hari ini. Ketika menerimanya, Alinka sempat menolak, karena menurutnya justru dirinya lah yang berterima kasih sudah diizinkan mengajal Rayn pergi bersamanya.   “Nggak apa-apa, saya sangat berterima kasih sama kamu. Please, tolong terima, ya? Saya justru nggak enak kalau nggak bisa kasih kamu apa-apa.”   Akhirnya Alinka pun menerimanya. Well, jujur Alinka tidak akan menolak untuk menerima perfume seharga dua jutaan tersebut. Apalagi varian yang Bara belikan adalah kesukaannya. Chanel Coco Mademoiselle. Lumayan, Alinka jadi tidak harus beli lagi saat parfum miliknya habis nanti.   Tapi di samping itu, alasan Alinka menolaknya ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN