Satu Atap Dua Luka

1552 Kata

POV Ainun Sejak remaja aku tak pernah berpacaran. Aku tak punya waktu dan juga tak punya keberanian untuk melakukan hal-hal seperti itu. Meski tak kupungkiri, beberapa kali aku mengagumi sosok lelaki yang menurutku punya kepribadian yang baik, salah satunya adalah Pak Arkan. Benar, aku menyukai beliau. Bukan karena wajahnya yang rupawan atau postur tubuhnya yang benar-benar ideal, apalagi karena beliau lelaki mapan, tapi kebaikan hatinya lah yang telah mencuri hatiku. Pak Arkan sosok yang santun dan tidak pernah membeda-bedakan orang dalam bergaul. Dia berteman dengan siapa saja, dan memperlakukan mereka dengan perlakuan yang sama. Dia peduli dengan orang-orang di sekitarnya dan tak segan memberikan bantuan pada yang orang sedang kesusahan. Dia selalu sopan berbicara pada lawan bicara

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN