Raiden and Lyra (Bag. 1)

2594 Kata

"Beneran nggak papa kan gue tinggalin?" Lyra menggeleng tabah pada Amanda. "Pulang sana! Bentar lagi juga gue dijemput, kok!" "Ya udah, duluan yaa!" Dan Lyra menyertai kepergian Amanda dengan senyuman lebar, baru setelah temannya itu pergi, senyuman manisnya berganti dengusan. Sial! Kayaknya Lyra lebih baik keluar dari klub jurnalis deh kalau selalu pulang lewat maghrib begini. Padahal tadinya dia cuma ingin menyalurkan hobinya yang suka menulis dan memotret itu supaya lebih bermanfaat. Iya sih, baru dua bulan pindah sekolah ke SMA 71 dan Lyra yang tergolong anak baru di klub Jurnalis sudah dipercayai untuk mengatur berbagai konten rubrik yang dimuat di mading. Amazing banget. Awalnya dia merasa diberkati. Tapi kalau setiap sehari sebelum mading di launching —yang artinya seminggu s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN