"I'm just ordinary, without extra." —Aaron Damian Leonidas . . . . "Anak itu udah masuk sekolah?" Zetta bertanya tepat saat pesanan caramel macchiato—nya datang. Ia tersenyum kecil pada waitress lalu menyeruput minumannya sambil menoleh ke luar kafe. Sudah sejak beberapa menit yang lalu gerimis kecil membasahi jalanan di luar, mungkin sebentar lagi rintik kecil itu akan membesar jadi hujan. Malam semakin sendu saja kalau beneran hujan. Malam ini Zetta malas sekali pulang sebenarnya. Di seberang tempat duduknya, Jagad yang sedang serius pada ponsel cuma mengangkat alis. "Anak siapa? Bu Anih?" Jagad tampak tidak peduli. Zetta berdecak. "Bu Anih punya anak bisa gempar dunia persilatan!" Bisa-bisanya Jagad nyeplos begitu disaat semua orang tahu kalau Bu Anih perawan tua yang konon ka