Sementara di tempat yang berbeda, di sebuah apartement tampak Yulia sedang berteriak histeris, membaca surat dari sahabatnya yang seharusnya akan pergi berbelanja hari ini dengannya, dan dia mulai setelah itu dia akan menguncinya di apartement agar tidak di temukan oleh orang lain. “Astagaa!! Kenapa tega dia menghianati aku begini, pergi hanya pamit dengan secarik kertas, lalu mamtikan ponsel seenaknya, tanpa berpamitan denganku secara langsung. Dia pikir dia siapa?! Bagaimana kalau kak Dani tahu kepergian p*****r sialan itu? Aku harus bagaimana ini, haruskah aku memberitahukan kak Dani sekarang? Lalu apa reaksinya, bukankah semalam dia sudah mewanti-wanti aku untuk menjaga bocah sialan ini dengan sebaik mungkin? Sial!! Kenapa semua jadi berantakan begini?” teriak Yulia dengan histeris,

