Nenek Kent Savada

2242 Kata

Sebuah ketukan pintu yang membuat Allana terjaga seketika. “Hoaaam…siapa sih sepagi ini ngetuk pintu? Berasa tahanan di sini, langsung mereka bawain makan minum ke kamar…” gumam Allana dengan sedikit menguap karena masih ngantuk. Dia melirik jam di atas nakas, matanya membulat lebar sejenak. “Hah! Jam 7 pagi? Secepat itu waktu berputar? Pantes aja mereka Udah datang…” Allana memperbaiki rambutnya, dia bangkit lalu berkata. “Masuk…” jawabnya santai, seolah dia adalah tuan rumah yang sesungguhnya. Pintu terbuka lebar, Allana meneguk air di gelas kaca bening di atas nakas yang dia sediakan untuk persiapan ketika haus. “Saya minum obatnya tar aja, Mba. Mau mandi dulu soalnya, tadi kesiangan bangun karena bongkar-bongkar lemari...” ucap Allana santai tanpa menatap siapa gerangan yang mem

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN