94. Penegasan Radhika - 1

1380 Kata

Alranita membulatkan matanya mendengar apa yang Radhika ucapkan kepada Papanya sementara Sudibyo menggelengkan kepalanya mendengar ucapan putranya sendiri. Pembicaraan ringat dengan suasana hangat pun terjalin dalam ruangan itu setelah Sudibyo merubah topik pembahasan dengan menanyakan kabar Tirta Aryadwipa pada Alranita. Ketiganya berbincang singkat sebelum Alranita akhirnya pamit karena sadar ini adalah jam kerja dan tidak seharusnya ia berada disini untuk berbincang santai. Alranita harus bisa memposisikan diri. Jujur pada perasaannya sendiri jelas tidak mudah bagi Alranita setelah pengalaman masa lalu yang sudah pernah ia alami terlebih dengan kondisinya saat ini, rasa tidak percaya diri sedikit banyak mempengaruhinya. Alranita tidak malu dengan kehadiran kedua putranya namun melihat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN