Alranita duduk diam di kursinya sambil beberapa kali memejamkan matanya mencoba mengenyahkan ingatan mengenai kondisi mobil yang ditumpangi oleh mama tirinya. Perasaan Alranita campur aduk karena kalau saja Cilla tidak buka suara mengenai rencana mamanya maka yang berada dalam mobil yang terjepit itu adalah dirinya. Namun Alranita juga bukan seorang wanita yang tidak memiliki perasaan. Kini kepala dan hati Alranita mulai dipenuhi oleh Cilla. Membayangkan bagaimana hancurnya hati Cilla saat mengetahui kondisi mamanya jelas membuat hati Alranita ikut bersedih.
Walau apa yang dilakukan Jean adalah sebuah hal yang salah tapi tetap saja Cilla baru saja kehilangan Ibunya dengan cara yang tidak akan pernah terpikirkan oleh wanita itu. Alranita tidak mengkehendaki adanya korban namun apa yang ter
