78. A hope

1565 Kata

Alranita mengalihkan pandangannya menatap kedua tangannya yang saling bertaut di atas keyboard laptopnya. "Kita sudah pernah membicarakan ini, Mas." Radhika masih berusaha tersenyum walau senyum itu terlihat ada sebuah kekecewaan yang muncul disana namun Radhika tetap berusaha tersenyum. Pria itu memilih menganggukkan kepalanya perlahan. "Kamu benar. Kita sudah pernah membicarakannya dan aku hanya pengen kamu tau kalau perasaan aku masih sama, La. Aku masih berharap kita bisa bersama." Alranita menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, "Maaf, Mas. Tapi untuk saat ini aku tidak berpikir untuk memiliki pasangan. Masih belum terlintas dalam pikiran aku kalau aku, Erga dan Arga akhirnya hidup tidak lagi hanya bertiga. Aku merasa nyaman hidup hanya bertiga dengan Erga dan Arga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN