Radhika sekarang percaya kalau apa yang ia pikirkan bisa jadi tidak sama dengan kenyataan yang akan ia jalani nanti. Radhika pikir berbicara dengan Erga dan Arga soal izin untuk bersama dengan Mama mereka akan bisa dengan mudah ia utarakan karena ia dekat dengan kedua anak laki-laki itu namun Radhika lupa bahwa kadang ada hal yang bisa terjadi dan itu di luar kendali manusia. Respon seseorang, isi kepala seseorang dan situasi yang akan terjadi nanti adalah hal-hal yang berada diluar kuasanya. Radhika hanya bisa menguasai dirinya sendiri dan itu pun masih saja gagal karena tanpa ia sadari jantungnya berpacu lebih cepat dari pada yang ia perkirakan hingga Radhika sendiri merasa jantungnya akan meledak. Radhika tidak menyangka kalau pengakuan soal perasaannya akan mendapat respon soal pertan

