Seorang anak perempuan berlari ke arah kamar ayahnya dengan gaun indah berwarna putih dan rambut yang terurai, ia masuk ke dalam kamar ayahnya yang tak terkunci lalu menghela nafas kesal saat ayahnya masih tidur dan melupakan jam berapa sekarang. Anak itu pun segera menghampiri ayahnya dan menggoyangkan tubuh ayahnya agar bangun sambil meneriaki ayahnya. "Ayah, bangun!" "Ayah, ayo cepat kita pergi ke rumah Mama!" Ayahnya itu masih saja menutup mata dan terlihat tak akan bangun membuat anak perempuan itu harus memikirkan cara lain agar ayahnya bangun karena ia sudah merindukan mamanya setelah satu Minggu tak bertemu. Senyum jahil terbit di bibir anak itu lalu menjatuhkan dirinya sendiri di lantai dan merintih kesakitan. "Aduh, sakit. Tolong!" Sontak saja Alex membuka matanya saat men