“Besok kamu boleh libur,” ujar Elard setelah rapat selesai. Kalila menatap Bos-nya. Bibirnya terasa kelu saat ingin bertanya alasan diminta libur. Takut jika tak mendapatkan jawaban yang diharapkannya. “Lila, kamu mendengarkanku?” “Iya, Pak.” “Aku akan ke Jakarta selama dua hari.” ‘Terus aku harus libur begitu?’ tanya Kalila dalam hati. Enak sekali bekerja sebagai sekretaris CEO Kalelard. Saat Bos memiliki pekerjaan di luar kota diperbolehkan berlibur. Tanpa dipotong gaji atau mendapatkan surat peringatan. Nikmat tuhan mana yang kamu dustakan? Mungkin itu yang harus dikatakan oleh Kalila. Bukannya malah curiga jika Elard sedang berusaha membuat hatinya luluh. “Maaf, Pak,” ucap Kalila saat Bos-nya beranjak dari tempat duduk. “Besok Pak Elard ada pertemuan dengan para investor Ka

