Pertemuan Kalila dengan mantan tunangannya berhasil menyemaikan rasa cinta yang belum usai. Selama berbulan-bulan dia terus menyangkal bahwa tak mencintai pria itu lagi. Namun, tanpa dia sadari rasa yang coba dikuburnya tumbuh kembali bahkan semakin lebat dari sebelumnya. Elard adalah pria paling mengerti dirinya setelah Papanya. Hanya dengan dia, Kalila bisa mencurahkan segala kepura-puraan yang selama ini dimainkannya. Menjadi putri seorang Ihsan Dirgantara membuatnya dituntut menjadi sempurna. Bukankah hal itu sangat memuakkan? Tapi, Kalila tak memiliki pilihan selain memakai topeng. Bukan Papa dan Mamanya yang menuntut sempurna melainkan orang-orang yang tak memiliki hubungan keluarga dengannya. Bagi mereka Kalila hanya seorang anak angkat yang harus membanggakan kedua orang tuanya

