Bagian 50 {Last Chapter}

1084 Kata

"Selamat tinggal," kalimat itu keluar dari mulut seseorang yang baru saja terkena anak panah perah yang di lumuri ramuan beracun. Alana yang melihat itu langsung menitihkan air matanya dengan deras, ke dua tangannya gemetar hebat sedangkan ke dua kalinya terasa lemas. Tubuhnya ambruk di lantai pesta dengan kondisi ekspresi wajah yang sangat memperhatikan. Tak hanya Alana yang terkejut, tapi juga semua orang yang berada di sana pun ikut terkejut. Tak mereka sangka, jika orang tersebut akan rela terkena anak panah tersebut demi orang lain. "Leon," lirih Carel dengan suara yang nyaris tak terdengar saat kepalanya menoleh ke belakang, menatap Leon yang tengah jatuh tersungkur dalam kondisi dadanya yang tertancap anak panah serta darah yang sudah mengucur dengan deras dari sana. Iya, yang ter

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN